Thursday, 4 November 2010

Maria by Emine Uzqan


Awesome. Awesome. Awesome!
cant wait to read "Weil China" which is by Emine Uzqan too.

---------------------------
Maria adalah gadis Jerman bermazhab Katolik. Mengharungi liku-liku hidup sebagai anak kepada ibu yang fanatik pada mazhab itu, sedangkan ayahnya seorang ateis. Namun, kehendak Allah mengatasi segalanya. Pertemuaannya dengan pemuda Mesir membuka episod pergelutan tiga penjuru , Islam-Kristian-Ateis.

Abdul Wahab, pemuda Mesir yang belajar di Jerman berjaya menarik Maria ke jalan Allah akhirnya memilih Maria sebagai calon isteri selepas kematian tunangnya, Salwa. Pada saat itu juga, Maria memutuskan hubungan kasihnya dengan pemuda Turki bernama Muhammad yang sudah hilang pegangan Islamnya. Hubungan antara Abdul Wahab dan Maria diuji apabila Abdul Wahab mendapat berita Salwa sebenarnya masih hidup. Maria terperangkap antara cinta dan pengorbanan di samping tekanan daripada ibu dan adiknya.

Mampukah Maria terus berdiri atas niat murni demi Islam yang dianutinya tanpa Abdul Wahab di sisi? Mampukah dia terus hidup dalam mengharungi kemelut akidah dan tekanan keluarganya?

--------------------------

Baca lagi tentang penulis buku ini di sini.

^_^

Monday, 1 November 2010

palestin dan kita




Try not to cry by Sami Yusuf & Outlandish
You, you're not aware
That we're aware
Of your despair
Don't show your tears
To your oppressor
Don't show your tears

CHORUS:
Try not to cry little one
You're not alone
I'll stand by you
Try not to cry little one
My heart is your stone
I'll throw with you

Isam:
‘Ayn Jalut where David slew Goliath
This very same place that we be at
Passing through the sands of times
This land's been the victim of countless crimes
From Crusaders and Mongols
to the present aggression
Then the Franks, now even a crueller oppression
If these walls could speak,
imagine what would they say

For me in this path that I walk on
there's only one way
Bullets may kill, bones may break
Still I throw stones like David before me and I say

CHORUS

You, you're not aware
That we're aware
Of your despair
Your nightmares will end
This I promise, I promise

CHORUS

Lenny:
No llores, no pierdas la fe
La sed la calma el que haze
Agua de la arena
Y tu que te levantas con orgullo entre las piedras
Haz hecho mares de este polvo
Don't cry, don't lose faith
The one who made water come out of the sand
Is the one who quenches the thirst
And you who rise proud from between the stones
Have made oceans from this dust

Waqas:
I throw stones at my eyes
'cause for way too long they've been dry
Plus they see what they shouldn't from oppressed babies to thighs
I throw stones at my tongue
'cause it should really keep its peace
I throw stones at my feet
'cause they stray and lead to defeat
A couple of big ones at my heart
'cause the thing is freezing cold
But my nafs is still alive
and kicking unstoppable and on a roll
I throw bricks at the devil so I'll be sure to hit him
But first at the man in the mirror
so I can chase out the venom

Isam:
Hmm, a little boy shot in the head
Just another kid sent out to get some bread
Not the first murder nor the last
Again and again a repetition of the past
Since the very first day same story
Young ones, old ones, some glory
How can it be, has the whole world turned blind?
Or is it just 'cause it's only affecting my kind?!
If these walls could speak,
imagine what would they say
For me in this path that I walk on
there's only one way
Bullets may kill, bones may break
Still I throw stones like David before me and I say

-------------------------------
tak tahan melihat kekejaman yang berlaku ke atas mereka.
lagi tak tahan apabila mereka yang mengaku muslim tidak mengendahkan perkara ini.
apabila dipaparkan berita ini, "kasihan, kasihan , kasihan"
itu sahaja yang mereka tuturkan
tiada langkah seterusnya


walhal tanggungjawab terletak pada kita semua
bertanggungjawab memerangi mereka yang kejam
mereka yang telah menzalimi kita semua,
kita semua? ya, kita semua.


di bumi palestin kita boleh lihat dengan jelas kekejaman mereka,
yang jelas terang lagi nyata pun sukar untuk umat kita sedari,
apatah lagi yang samar2 ini,
samar2? ya, samar2,
kekejaman juga berlaku ke atas kita,
palestin mungkin dijajah tanah mereka,
tapi kita,
dijajah minda,
semudah itu sahaja


kita mencaci mencela si penjajah yang kejam di bumi para anbiya'
tapi kemudian kita sendiri sama ada dengan cara sedar atau tidak
menelan semua sogokan dari mereka yang kejam
dari segi makan, pakaian dan cara hidup
ayuh, mari keluar dari belenggu penjajah ini

kita bertanggungjawab ,
bagaimana cara untuk menjalankan tanggungjawab ini
mudah sahaja,
mulakan dengan diri sendiri
tinggalkan yang batil,
tegakkan yang haq.
tiada yang samar di antara keduanya
there is no grey area


mulakan dengan diri sendiri
jadilah muslim yang sejati
amar ma'ruf, nahi mungkar


ayuh semua
jangan bilang sudah terlambat untuk berubah
saat terbaik untukberubah ialah sekarang
dan saat yang terlambat ialah waktu apabila kita menangguhnya


towards a better person
a better muslim
a better abid
Insyaallah